Bentuk-Bentuk Resiko
Resiko Murni (Pure Risk):
Bentuk resiko yang kalau terjadi akan menimbulkan kerugian (Loss) atau tidak menimbulkan kerugian (No Loss/Breakeven). Contoh: Resiko Kebakaran, Resiko Kecelakaan.
Resiko Spekulatif (Speculative Risk):
Resiko kalau terjadi dapat menimbulkan kerugian (Loss), tidak menimbulkan kerugian (No Loss) atau mendatangkan keuntungan (Gain). Contoh: Resiko Produksi, Resiko Moneter (Kurs Valuta Asing).
Resiko Fundamental (Mendasar):
Resiko-resiko yang kalau terjadi dampak kerugiannya bisa sangat luas atau bersifat catastrophic. Contoh: Resiko Perang, Gempa Bumi, Polusi Udara.
Resiko Khusus (Particular):
Resiko yang kalau terjadi, dampak kerugiannya bersifat lokal, tidak menyeluruh atau non catastrophic. Contoh: Resiko Kebakaran, Resiko Kecelakaan, Pencurian.
Bentuk resiko yang kalau terjadi akan menimbulkan kerugian (Loss) atau tidak menimbulkan kerugian (No Loss/Breakeven). Contoh: Resiko Kebakaran, Resiko Kecelakaan.
Resiko Spekulatif (Speculative Risk):
Resiko kalau terjadi dapat menimbulkan kerugian (Loss), tidak menimbulkan kerugian (No Loss) atau mendatangkan keuntungan (Gain). Contoh: Resiko Produksi, Resiko Moneter (Kurs Valuta Asing).
Resiko Fundamental (Mendasar):
Resiko-resiko yang kalau terjadi dampak kerugiannya bisa sangat luas atau bersifat catastrophic. Contoh: Resiko Perang, Gempa Bumi, Polusi Udara.
Resiko Khusus (Particular):
Resiko yang kalau terjadi, dampak kerugiannya bersifat lokal, tidak menyeluruh atau non catastrophic. Contoh: Resiko Kebakaran, Resiko Kecelakaan, Pencurian.
0 comments :
Post a Comment